Menjadi Professional Sebagai Mahasiswa
di Perguruan Tinggi
professional berasal dari kata profesi, yang menurut Andrias Harefa dalam
bukunya “Membangkitkan Roh Profesionalisme” lebih dipahami sebagai kegiatan
yang mengandalkan keahlian dan ketrampilan (kemahiran) yang tinggi dan dengan
melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.
Cara belajar di perguruan tinggi jelas sangat berbeda dengan
cara belajar di sekolah menengah umum. Sistem belajarnya pun sangat berbeda
dengan sistem belajar yang harus digunakan di sekolah menengah umum. Belajar di
perguruan tinggi memerlukan kemandirian dan disiplin pribadi. Setiap peserta
kuliah dituntut aktif berpartisipasi tidak hanya datang untuk mencatat bahan
kuliah, tetapi juga untuk berlatih dan berdiskusi dalam rangka memahami materi
yang diajarkan.
Dosen-dosen akan sangat senang bila mahasiswanya aktif
menanyakan setiap topik yang dibahas di dalam ruang kuliah maupun di luar
kuliah. Biasanya dosen menyediakan waktu konsultasi di luar jam kuliah.
Seorang yang professional memiliki
disiplin diri yang tinggi untuk terus menerus mengembangkan karakter sebagai
manusia yang berbudi luhur dan mulia. Senantiasa berrusaha melakukan hal-hal
yang bermanfaat bagi dirinya, selain jujur, ia juga mampu menghargai orang
lain, rendah hati dan tidak sombong, meski harga dirinya tinggi. Ia memiliki
kemauan yang keras tidak mudah tergoyah dan selalu bangkit kembali setiap kali
jatuh.
Mekanisme Mengikuti Kegiatan Perkuliah.
Jangan datang terlambat.
karena bila terlambat maka akan kehilangan momen penting.
Bila momen tersebut hilang, maka akan sulit untuk menyesuaikan diri pada laju
perkuliahan & laju penyampaian materi yang membahas materi kuliah pada saat
itu. Materi ini biasanya disampaikan dengan padat.
Periksalah materi perkuliahan dengan baik sebelum datang ke ruang kuliah.
Sebaiknya mempelajari terlebih dahulu materi sebelumnya dan membaca materi yang
akan diajarkan. Jika masih belum mengerti, diskusikanlah materi tersebut dengan
dosen pengajar pada awal kuliah. Akan lebih baik lagi bila anda membaca materi
yang akan diajarkan sehingga pada saat perkuliahan anda telah memiliki gambaran
perkuliahan secara umum & tidak terlalu asing dengan istilah-istilah baru
yang digunakan dalam perkuliahan.
Jangan Anda dengan sengaja meninggalkan kuliah.
Perkuliahan adalah suatu rangkaian penyampaian materi. Jika
anda sekali tidak ikut kuliah, maka anda harus belajar sendiri untuk memahami
materinya, dan jika materi tersebut belum dikuasai, maka akan sukar untuk
memahami materi berikutnya. Perlu diingat bahwa hampir seluruh mata kuliah
mensyaratkan agar dapat mengikut ujian, persentase kehadiran harus lebih dari
90 %.
Berpakaianlah secara sopan dan rapi.
Cara berpakaian seseorang mencerminkan kepribadian orang
tersebut. Berpakaian rapi meliputi mentaati norma dan sistem nilai yang berlaku
di masyarakat serta menutupi seluruh aurat dengan baik. Dengan berpakaian rapi
selain tidak mengganggu orang lain juga menunjukkan bahwa kita memiliki norma
dan sistem nilai yang luhur. Diwajibkan bagi para mahasiswa memakai sepatu saat
menghadap dosen dan menghadiri perkuliahan.
Keberhasilan dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi dalam waktu yang
relative singkat merupakan impian seluruh mahasiswa, keluarga dan orang tua.
Namun untuk dapat mencapai sukses yang diinginkan itu bukanlah hal yang mudah,
karena cara belajar di perguruan tinggi lebih bersifat mandiri dibandingkan
cara belajar di tingkat pendidikan sebelumnya (SMU/SMK) yang lebih banyak
dibimbing secara langsung oleh para guru.
Oleh karena itu jika para mahasiswa tidak dapat menyesuaikan diri dalam belajar
di perguruan tinggi, maka kemungkinan besar mahasiswa yang bersangkutan akan
gagal mencapai gelar kesarjaan sebagaimana yang di cita-citakan, dan kalaupun
berhasil mencapai gelar kesarjanaannya pasti waktu studi yang dipergunakan
untuk meraih gelar tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dari
waktu normal yang seharusnya.
Untuk membantu para mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya di perguruan
tinggi dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, maka diperlukan kiat-kiat
belajar yang sukses, yakni sebagai berikut:
Waktu Mengikuti Kuliah.
Dalam sistem perkuliahan konvensional, para mahasiswa
diwajibkan untuk mengikuti kuliah tatap muka minimal 75% dalam satu semester.
Agar berhasil mendapatkan tambahan pengetahuan dari dosen dalam kegiatan
perkuliahan tersebut maka sebelum berangkat ke kampus anda harus sudah
mempersiapkan diri dengan membaca terlebih dahulu buku wajib dari materi kuliah
yang akan disampaikan oleh para dosen pada hari itu. Untuk mengetahui jenis
buku wajib dan materi apa yang akan disampaikan oleh dosen, maka anda dapat mengetahuinya
dari Satuan Acara Perkuliahan (SAP), yang biasanya diberikan oleh dosen di awal
perkuliahan pada setiap semesternya.
Seandainya anda belum mendapatkan SAP yang dibuat oleh
dosen, anda dapat menanyakan garis-garis besar materi perkuliahan tersebut
kepada pada rekan-rekan mahasiswa senior yang pernah mengikuti mata kuliah
tersebut. Pakar pembelajaran dewasa ini sependapat bahwa keberhasilan dan
kebermaknaan dalam belajar ditentukan oleh kesiapan belajar (readness of
learning), demikian pandangan konstruktivisme dalam pembelajaran.
Selain sudah membaca materi perkuliahan, anda juga
diharapkan tidak terlambat dalam
mengikuti perkuliahan, karena jika anda terlambat selain
dapat mengganggu kosentrasi dosen dan para mahasiswa lain yang sedang belajar,
kemungkinan anda juga tidak akan dapat membuat kesimpulan terhadap materi
kuliah yang disampaikan oleh dosen, karena anda tidak mendapatkan informasi
materi perkuliahan secara utuh atau lengkap, karena anda terlambat masuk ke
ruang kelas. Sedangkan untuk minta dosen mengulangi penyampaian materi
perkuliahan dari awal tidaklah mudah, karena tidak semua dosen bersedia untuk
melakukannya.
Setelah anda masuk ke kelas tepat waktu, maka posisi tempat
duduk juga harus anda perhatikan, karena posisi tempat duduk sangat
mempengaruhi anda dalam menyimak materi kuliah yang disampaikan oleh dosen.
Jangan sampai tempat duduk anda dapat menghalangi penglihatan kita terhadap apa
yang dituliskan oleh dosen di papan tulis, atau apa yang dipancarkan oleh slide
OHP ataupun LCD.
Selain itu posisi tempat duduk kita jangan sampai mengganggu
pendengaran kita terhadap suara dosen yang sedang menyampaikan materi
kuliahnya, karena tidak semua dosen bersedia menggunakan alat pengeras suara
dalam memberikan kuliah di kelas.
Pada waktu mengikuti kuliah di kelas juga harus mencatat berbagai kata kunci
atau hal-hal penting sebagai intisari dari materi yang yang sedang disampaikan
oleh dosen, dan setelah tiba di rumah bentuk catatan yang masih berupa garis
besar itu harus disalin kembali secara rinci dan sistematis ke dalam buku
khusus sesuai jenis mata kuliahnya. Proses menyalin kembali catatan kuliah ke
buku khusus itu harus dilakukan pada hari itu juga, karena jika ditunda
kemungkinan kita lupa memahami makna catatan yang telah kita lakukan, atau
catatan kita itu hilang entah kemana.
Belajar di Rumah.
Agar seluruh materi perkuliahan dapat dimengerti secara
tuntas, maka anda harus menyediakan waktu untuk mempelajari kembali seluruh
materi kuliah yang sudah diberikan oleh para dosen, karena akan sulit bagi kita
untuk memahami materi kuliah jika hanya belajar di ruang kelas pada waktu tatap
muka dengan dosen. Hal ini disebabkan waktu yang tersedia untuk belajar di
kelas relative lebih singkat, sedangkan materi kuliah biasanya sangat banyak
sehingga proses belajar di kelas biasanya lebih bersifat umum, sedangkan
hal-hal yang lebih rinci harus kita baca sendiri dari buku wajib yang telah
ditetapkan.
Adapun kegiatan belajar di rumah ini juga termasuk dalam hal mengerjakan
berbagai tugas yang diwajibkan oleh dosen agar anda dapat lebih mendalami
materi perkuliahan yang sedang dipelajari.
Agar kegiatan belajar di rumah dapat mencapai sasaran
seperti yang diharapkan, maka langkah awal yang perlu kita persiapkan adalah
menyiapkan berbagai keperluan alat tulis menulis secara lengkap di meja belajar
kita, sehingga jika kita sudah duduk di meja belajar tidak perlu lagi bergerak
kesana-kemari untuk mencari berbagai alat tulis, karena semuanya sudah tersedia
di sekitar kita. Selain itu ruangan belajar kita hendaklah terasa nyaman dan
menyenangkan, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dengan sirkulasi udara
yang sehat serta dalam lingkungan yang tenang.
Agar materi kuliah dapat lebih dipahami, maka dari hasil
membaca buku wajib yang telah ditetapkan itu, kita harus membuat ringkasan atau
resume. Dalam membuat resume, kita harus menulis kembali pokok-pokok pikiran
dari buku wajib yang telah kita baca dengan menggunakan redaksi kalimat yang
kita buat sendiri agar lebih mudah dipahami.
Memanfaatkan Perpustakaan.
Pada dasarnya perpustakaan itu hanyalah membantu kita untuk
melengkapi bahan bacaan yang sudah kita miliki sebelumnya. Oleh karena itu
untuk berbagai buku wajib yang sudah ditentukan oleh dosen sebaiknya dapat kita
miliki secara pribadi, jadi untuk buku wajib kita tidak perlu lagi meminjamnya
dari perpustakaan, karena biasanya untuk buku-buku tertentu jumlahnya masih
terbatas dan jika ingin meminjam juga dibatasi waktu, sehingga belum selesai
buku itu kita pelajari sudah harus dikembalikan.
Namun jika situasi yang belum memungkinkan untuk anda
memiliki buku secara pribadi, atau anda masih memerlukan buku pelengkap yang
lain, maka penggunanaan fasilitas perpustakaan merupakan salah pilihan yang
tepat bagi para mahasiswa agar bisa mendalami berbagai materi perkuliahan/pengetahuan
yang sedang dipelajari.
Untuk mendapatkan buku-buku yang diperlukan maka langkah
awal yang perlu dilakukan adalah melihat daftar katalog yang biasanya
disediakan di ruang perpustakaan. Dari daftar catalog ini anda dapat melihat
judul buku dan nama pengarangnya yang telah disusun secara alfabetis, sehingga
anda mudah untuk menemukan buku- buku yang anda perlukan. Biasanya buku-buku
yang sejenis seperti yang kita perlukan tersebut jumlahnya relative banyak,
karena pada satu judul buku dikarang dan diterbitkan oleh berbagai pihak,
sedangkan berdasarakan aturan biasanya jumlah buku yang dipinjam tidak boleh
lebih dari dua buah judul, sehingga berdasarakan aturan ini kita harus bisa
memilih judul-judul buku yang betul-betul sesuai yang kita perlukan.
Untuk menentukan judul buku yang sesuai dengan yang perlukan
itu, maka kita harus dapat membaca sepintas terhadap berbagai buku yang ada di
perpustakaan, dan dari membaca sepintas ini kita dapat menetukan buku pilihan
sesuai yang kita perlukan.
Berbagai uraian singkat tentang kiat-kiat tersebut di atas merupakan pedoman
belajar di perguruan tinggi yang berlaku secara umum, namun anda dapat
melengkapinya dengan kiat-kiat lain yang anda rasakan lebih mudah untuk anda
terapkan di lingkungan diri individu anda masing-masing. Selamat belajar semoga
anda sukses mengapai cita-cita, amin.